Translate this blog

Friday, November 20, 2015

Yang perlu anda tahu tentang Hidroponik dan sekitarnya (Bag.1 dari 4) - SINAR MATAHARI

Seperti halnya tanaman konvensional, budidaya hidroponik juga membutuhkan sinar matahari sebagai komponen utama. 


Seperti kita ketahui bahwa sumber energi yang paling utama di planet bumi ini adalah matahari. Matahari bersinar di siang hari dan sinarnya itu mengantarkan panas ke bumi yang banyak digunakan oleh makhluk hidup. Cahaya matahari memang sangat melimpah dan bisa kita dapatkan dimana saja. Selain cahaya matahari digunakan oleh manusia, cahaya matahari juga digunakan oleh makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan. 


Tumbuhan menggunakan cahaya matahari untuk membuat makanannya. Tumbuhan memang tidak bisa bergerak dengan cara berpindah tempat untuk mencari makanan, sehingga tumbuhan dikaruniai kemampuan untuk menciptakan makanannya sendiri dengan batuan cahaya matahari. Sinar matahari atau radiasi matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk proses fotosintesis dan membuat makanan.


Gb.1. Proses Fotosintesis

Sunday, January 11, 2015

Panduan ber-Hidroponik (Langkah 3)

Akhirnya kita sampai di langkah terakhir dalam budidaya Hidroponik ini. Adapun langkah terakhir ini adalah Pengamatan yang meliputi pengamatan level air dan pengamatan OPT atau Organisme Pengganggu Tanaman.

Baiklah mari kita bahas satu persatu dalam tahap ini.

Sunday, January 4, 2015

Tabel Jumlah Nutrisi (ppm) Pada Beberapa Tanaman Sayuran

Pupuk Hidroponik yang sering disebut Nutrisi AB Mix memiliki kandungan yang seimbang bagi tanaman. Tetapi masih membutuhkan panduan yang baik dalam pencampurannya. Alat bantu yang paling tepat adalah TDS Meter yang pernah saya perlihatkan pada Panduan ber-Hidroponik (langkah 2).

Berikut adalah panduan kecil dalam pencampuran Nutrisi AB Mix

Panduan ber-Hidroponik (Langkah 2)

Setelah kita melewati proses pembibitan pada langkah 1, sekarang saatnya untuk langkah selanjutnya yaitu pemindahan bibit pada rak hidroponik dan pemupukan. Akan saya jelaskan satu persatu :

1. Ketika bibit sudah berdaun 4, maka saatnya kita melakukan pemindahan ke media hidroponik dimana rak sudah kita siapkan terlebih dahulu.


2a. Proses pemindahan bibit jika penyemaian menggunakan ARANG SEKAM + COCOPEAT, cabut bibit dengan cara menjepit batangnya dengan ibu jari dan jari telunjuk, tarik secara perlahan. Bersihkan akar dari bekas media tanam dengan cara menggoyang-goyangkan di air sampai bersih.

Cabut dengan ibu jari dan telunjuk, 
kemudian akar dibersihkan

Saturday, January 3, 2015

Panduan ber-Hidroponik (Langkah 1)

Sebelum kita memulai, mungkin ada beberapa hal yang harus kita ketahui dalam berhidroponik, yaitu system apa yang akan kita gunakan nanti. Dalam contoh kali ini, saya akan memberikan panduan ringkas menggunakan sistem Apung sederhana yang saya tempatkan pada rak paralon secara vertical.

Rak bikinan sendiri (tampak samping)

Wednesday, December 31, 2014

Mengapa kita harus berhidroponik..?

Hidroponik adalah sebuah teknologi pertanian modern yang mana kiprahnya di dunia pertanian sudah terbukti memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan sistem bertanam secara konvensional. Hal ini juga didukung dengan banyak alasan - alasan yang kita alami di masa kini, yaitu :
  1. Permasalahan lahan yang semakin sulit apalagi di lingkungan perkotaan. Beberapa lahan sudah berubah menjadi gedung, perumahan sampai stadion olah raga, dll.
  2. Kualitas tanah yang tidak subur, bisa karena tanahnya yang sudah tidak produktif lagi atau karena tanahnya bekas tanah urug yang sering kita jumpai pada daerah perumahan.
  3. Tanahnya berbatu atau berpasir yang sering kita jumpai di beberapa daerah. 
  4. Tanahnya terkontaminasi oleh racun atau limbah atau bahkan mengandung logam yang jelas tidak mungkin bisa digunakan untuk bercocok tanam. Seperti kita jumpai pada daerah sekitar pabrik industri. 
Dan lain sebagainya yang intinya adalah permasalahan disekitar kita yang mengakibatkan kita tidak bisa bertanam atau berkebun.
Dibawah akan kami jelaskan beberapa perbedaan bertanam secara konvensional dan secara hidroponik.

Monday, December 29, 2014

Apakah Hidroponik itu ?

Hidroponik berasal dari bahasa Yunani hydro (air) dan ponos (mengerjakan) atau dapat diartikan sebagai cara budidaya tanaman dengan menggunakan media yang tidak menyediakan unsur hara dan unsur hara tersebut disediakan dalam bentuk larutan/nutrisi dalam air. Banyak diantara kita bertanya-tanya, apakah bisa? Dan ternyata jawabannya adalah Sangat BISA.


Dahulu hidroponik sebagai alternative ketika ada permasalahan terhadap lahan, seperti


  1. kualitas tanah yang tidak subur,
  2. tanah berbatu,
  3. tanah berpasir,
  4. tanah mengandung racun logam berat,
  5. tanah sudah menjadi bangunan, dan lain-lain