Translate this blog

Friday, November 20, 2015

Yang perlu anda tahu tentang Hidroponik dan sekitarnya (Bag.1 dari 4) - SINAR MATAHARI

Seperti halnya tanaman konvensional, budidaya hidroponik juga membutuhkan sinar matahari sebagai komponen utama. 


Seperti kita ketahui bahwa sumber energi yang paling utama di planet bumi ini adalah matahari. Matahari bersinar di siang hari dan sinarnya itu mengantarkan panas ke bumi yang banyak digunakan oleh makhluk hidup. Cahaya matahari memang sangat melimpah dan bisa kita dapatkan dimana saja. Selain cahaya matahari digunakan oleh manusia, cahaya matahari juga digunakan oleh makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan. 


Tumbuhan menggunakan cahaya matahari untuk membuat makanannya. Tumbuhan memang tidak bisa bergerak dengan cara berpindah tempat untuk mencari makanan, sehingga tumbuhan dikaruniai kemampuan untuk menciptakan makanannya sendiri dengan batuan cahaya matahari. Sinar matahari atau radiasi matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk proses fotosintesis dan membuat makanan.


Gb.1. Proses Fotosintesis


Sinar matahari yang sangat baik adalah antara jam 06.00 sampai 11.00, setelah jam itu, panas matahari akan semakin terik dan bisa membuat tanaman kita menjadi layu karena meningkatnya daya penguapan air pada tanaman. Oleh karena itu dalam budidaya hidroponik haruslah diperhatikan letak media kita untuk bisa menghadap kearah matahari pagi untuk hasil yang memuaskan. Apabila area halaman anda hanya mendapat sinar matahari siang, maka penempatan rak hidroponiknya harus direkayasa, anda bisa menghubungi team ahli kami untuk solusinya.

Sinar matahari yang dibutuhkan oleh tanaman adalah spectrum sinar merah dan ultra violet.


Spektrum warna Ultra Violet memiliki panjang gelombang antara 440-470 nm, hal ini penting untuk memperkuat pertumbuhan vegetatif tanaman.


Spektrum warna Merah memiliki panjang gelombang antara 640-660 nm, hal ini penting untuk pertumbuhan generatif tanaman seperti pembungaan dan perkecambahan tanaman.

Saat ini sudah tersedia lampu LED dengan spektrum warna merah dan ultra violet sebagai pengganti sinar matahari, khusus untuk pertumbuhan tanaman atau juga bisa digunakan untuk daerah yang sama sekali tidak tersinari oleh matahari

Beberapa contoh lampu LED Grow Light yang sudah beredar di pasaran :
LED Grow Light


LED Grow Light pada tanaman Tomat Hidroponik


LED Grow Light pada tanaman bunga



LED Grow Light sebagai pengganti sinar matahari dalam ruangan


Spektrum merah dan ultra violet

 Anda bisa berkonsultasi dengan team kami seputar kebutuhan matahari, karena komponen ini sangat menentukan hasil panen anda.

Kontak kami di :

  • Phone/SMS/WA     082134190068
  • Facebook              Griya hidroponik jogjakarta
  • BBM                     54F09624
  • BBM Channel         Griya Hidroponik Jogjakarta



3 comments:

  1. untuk jarak antara lampu dengan tanaman berapa ya standarnya ? kemudian apakah ada standar khusus juga untuk tegangan lampu dengan jumlah tumbuha yang di sinari ?
    terimakasih infonya

    ReplyDelete
  2. berapa lama untuk menyalakan lampunya dan saat menyalakan baik nya siang atau malam hari.

    ReplyDelete