- Permasalahan lahan yang semakin sulit apalagi di lingkungan perkotaan. Beberapa lahan sudah berubah menjadi gedung, perumahan sampai stadion olah raga, dll.
- Kualitas tanah yang tidak subur, bisa karena tanahnya yang sudah tidak produktif lagi atau karena tanahnya bekas tanah urug yang sering kita jumpai pada daerah perumahan.
- Tanahnya berbatu atau berpasir yang sering kita jumpai di beberapa daerah.
- Tanahnya terkontaminasi oleh racun atau limbah atau bahkan mengandung logam yang jelas tidak mungkin bisa digunakan untuk bercocok tanam. Seperti kita jumpai pada daerah sekitar pabrik industri.
Dibawah akan kami jelaskan beberapa perbedaan bertanam secara konvensional dan secara hidroponik.
No
|
Parameter
|
Konvensional
|
Hidroponik
|
1.
|
Lahan
|
Terbatas pada lahan tertentu
|
Tidak terbatas bahkan di lahan sempit
sekalipun
|
2.
|
Media
|
Tanah perlu diolah
|
Tanpa pengolahan karena menggunakan
media air
|
3.
|
Sterilisasi media
|
Perlu biaya, waktu dan tenaga
|
Lebih sedikit, karena sangat mudah
dibersihkan
|
4.
|
Kandungan Hara
|
Sangat bervariasi dan kadang sulit
diatur
|
Seragam dan mudah diatur
|
5.
|
Pemupukan
|
Disebar bahkan kadang kurang efisien
|
Dilarutkan dan sangat efisien
|
6.
|
Jumlah tanaman
|
Tergantung lahan
|
Tidak tergantung lahan bahkan bisa
ditanam secara vertikal
|
7.
|
Gulma
|
Ada dan perlu pengendalian
|
Tidak ada
|
8.
|
Hama dan penyakit
|
Banyak
|
Sedikit dan mudah dikontrol
|
9.
|
Tenaga kerja
|
Banyak
|
Sedikit
|
10.
|
Masa bero
|
Perlu (2-3 minggu)
|
Tidak perlu karena setelah perangkat
hidroponik dibersihkan, bisa langsung dipakai kembali
|
11.
|
Hasil
|
Lebih rendah
|
Lebih tinggi
|
12.
|
Kualitas
|
Kurang baik karena ada OPT*
|
Lebih baik karena sedikit OPT*
|
13.
|
Biaya
|
Rendah
|
Tinggi untuk investasi di depan
|
14.
|
Teknologi
|
Sederhana
|
Tinggi
|
15.
|
Bahan
|
Mudah diperoleh
|
Sulit diperoleh
|
*) OPT : Organisme pengganggu tanaman
Mungkin itulah beberapa perbedaan yang perlu kita pahami sebelum kita memulai sistem bertanam dengan metode Hidroponik.
Selanjutnya, setelah kita memahami teori - teori diatas, kami akan membahas satu persatu teknik berhidroponik di post selanjutnya..
No comments:
Post a Comment